Ada sebuah puisi yang menggugah hati dari sebuah novel karya Damar Sashangka berjudul WALI SANGA.
WALI SANGA
Wahai engkau yang dulunya tanah,
Suatu saat akan kembali ke tanah.
Melangkah gagah, membusung dada penuh pongah,
Tawa angkuhmu begitu lantang.
Tak mungkin terus kau berdiri bagai karang.
Apa guna menyabung nyawa?
Apa guna beradu senjata?
Tidakkah jenuh menghidu anyir darah?
Tidakkah jengah mendengar amarah?
Ribuan tahun kau menyaksikannya,
Namun tak juga bosan karenanya.
Tanah ini kenyang akan perang,
Berapa lama lagi disuguhi hidangan yang sama?
Oh, Jagat Dewa Bathara!
Patutlah tanah Jawa merintih,
Entah untuk berapa masa lagi
No comments:
Post a Comment