Sahabat Novela, gimana ya jadinya kalau kita dapet tugas oleh guru disuruh buat pidato teks bebasan?
Bagi yang belum tahu, bebasan adalah bahasa daerah asli kota Cilegon, Provinsi Banten.
#1. BUAT TEKS PIDATO BAHASA INDONESIA
Buatlah dulu pidato bebasan versi bahasa Indonesianya, tujuannya agar lebih mudah untuk diubah ke dalam bahasa bebasan. Berdasarkan pengalaman pribadi, biasanya akan lebih sulit ketika kita menulis pidato langsung dalam bentuk bahasa bebasannya. Iya kan? apa lagi jika kita tidak mahir dalam menggunakan bahasa bebasan. Pasti langsung mati kutu deh! hehehe..
#2. MULAILAH MENERJEMAHKANNYA
Untuk yang satu ini, Sahabat jangan coba-coba menerjemahkan teksnya kata perkata ya. karena belum tentu sesuai dengan kaidah Bahasa Bebasan yang berlaku. Coba terjemahkan perkalimat.#3. TANYAKAN PADA AHLINYA
Jika bingung, coba deh tanya dengan 'Ahli'nya. Mengapa? Karena Bahasa Bebasan tidak ada dalam Google Translite. Jadi, mau gak mau, kita harus tanya pada Ahlinya, bisa Bapak/Ibu Guru di sekolah atau kerabat maupun tetangga rumah.#4. SUSUN KEMBALI MENJADI TULISAN YANG RAPI
Setelah menulis terjemahannya, biasanya tulisan/ pidato yang sudah diketik jadi gak karuan. Jadi, kita susun/ ketik rapi ulang deh tulisannya biar enak dibaca dan siap untuk dikumpulkan tugasnya.Contoh Teks Pidato Bebasan (Versi Bahasa Indonesia)
Teks Pidato "Pengaruh Media Sosial di Kalangan Remaja"
Assalamualaikum wr. Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat bagi kita semua sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini. Yang terhormat kepada bapak/ibu Dewan Juri, serta teman-teman yang saya cintai. Saya akan menyampaikan pidato tentang pengaruh media sosial di kalangan remaja.
Pada zaman yang semakin modern ini, kita sudah akrab media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua usia aktif menggunakan media sosial, termasuk remaja. Media sosial adalah sarana komunikasi masyarakat di era digital. Bentuknya sangat beragam, seperti instagram, vlog, blog, facebook, twitter, tik-tok, dan lain sebagainya.
Secara tidak langsung, media sosial memiliki pengaruh positif dan negatif bagi kalangan remaja. Jika dilihat dari aspek postif, pemikiran tentang cita-cita di kalangan remaja saat ini sudah mulai melebar seiring dengan berkembangnya media sosial. Dulu, menjadi seorang dokter dan insinyur adalah jawaban yang sering diucapkan ketika ditanya, “apa cita-citamu?”. Tapi sekarang berbeda, remaja lebih senang menjadi konten kreator, youtuber, vlogger, dan blogger. Para remaja lebih senang menciptakan hal-hal baru yang inovatif, lucu, dan menghibur. Apabila konten yang mereka buat menarik, dan memiliki banyak subscriber, maka mereka akan mendapatkan pundi-pundi rupiah. Hal ini tentunya bisa membuat para remaja lebih mandiri. Selain itu, dengan adanya media sosial, jejaring pertemanan menjadi lebih, mempermudah komunikasi dengan kerabat yang tinggalnya nun jauh disana, serta mengetahui berita yang sedang up to date.
Adapun dampak negatif media sosial bagi kalangan remaja, yang pertama, sopan santun dalam bertindak dan bertutur kata kepada yang tua, muda, dan sebaya menjadi sama rata. Para remaja lebih senang menggunakan bahasa gaul baik dalam media sosial maupun kehidupan sehari-hari. Kedua, remaja memiliki dunianya sendiri. Mereka tidak mau diganggu jika sudah berselancar di dunia maya. Hal ini mengakibatkan para remaja sulit bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Eksis di dunia maya menjadi lebih penting dari pada bersilaturrahmi dengan sanak saudara. Ketiga, cyber bullying. Kegiatan membuli di media sosial menjadi hal lumrah yang sering dilakukan dengan bebas karena sulit untuk melacak jejak, terutama yang menggunakan akun palsu. Selain itu, undang-undang IT yang masih dianggap lemah membuat para remaja menjadi tidak takut untuk membuli kawan, bahkan orang yang mereka tidak kenal sekalipun. Keempat, konsentrasi belajar menjadi terganggu karena lebih produktif bermain hp dari pada belajar. Terlalu sering membuka media sosial mengakibatkan penglihatan mata menjadi terganggu dan mata minus.
Jadi, sebenarnya penggunaan media sosial itu kembali lagi kepada niat dan pribadi masing-masing. Para remaja hendaknya dapat membagi waktu dan mendapatkan pengawasan dari orangtua. Mereka harus terbuka terhadap keluarga agar tidak stress bahkan bunuh diri jika ada orang yang membuli di dunia maya.
Main media sosial sambil dandan
Jangan lupa sorenya makan pepaya
Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan
Kiranya itulah kesalahan dari saya
Wassalamualaikum wr. wb
Contoh Teks Pidato Bebasan (Sudah diterjemahkan)
Teks Pidato “Pengaruhe Media Sosial ning Kalangan Remaje”
Assalamualaikum wr.wb
Kang kule hormati bapak/ibu dewan juri, kang kule hormati bapak/ibu pendamping lan rencangan kang kule sayangi. Pertami-tami marilah kule panjataken puji lan syukur kehadirat Allah SWT kang sampun ngisungi rahmat lan hidayah kangge kule sedanten sehingge kule bangkit berkumpul ning tempat puniki. Sholawat lan salam, kule limpahaken lan curahaken maring junjungan Nabi Muhammad S.A.W. Bapak/ibu dewan juri serte rencang-rencang kang kule sayangi lan kule hormati. Kule ayun nyampekaken pidato sing kule isungi judul “pengaruhe media sosial ning kalangan remaje”.
Hadirin sedanten, pada zaman modern puniki, kule sedanten sampun akrab sereng media sosial ing dalem kehidupan sedinten-dintene. Hampir sedanten usia ngengge media sosial termasuk remaje. Media sosial puniku sarana komunikasi masyarakat ning era digital puniki. Bentuke sangat beragam, kados instagram, vlog, blog, youtube, facebook, twitter, tik-tok, lan seliane.
Hadirin sing kule hormati, boten bangkit dipungkiri, media sosial ngederebeni pengaruh positif lan negatif. Lamun ditingali saking aspek positif, cite-cite ning kalangan remaje puniki katah ragame karene sampun wenten media sosial. Sengen, uwong niku derebe cita-cita dados dokter atanapi insinyur, niku jawaban sing sering diucapakan lamun ditakeni, “Nape cita-citane?”. Tapi, seniki mah bede, remaje lebih seneng lamun dados konten kreator, youtuber, vlogger, lan blogger. Pare remaje lebih seneng nyiptakaken hal-hal baru sing inovatif, lucu, lan menghibur. Lamun konten sing didamel niku menarik lan katah ngederebeni subscriber, make bangkit ngehasilaken rupiah. Hal niku tentune bangkit ngebentuk pare remaje lebih mandiri. Seliane niku, kewentenan media sosial, jejaring rarencangan lebih tebih lan katah, sehingge bangkit mempermudah komunikasi sereng dulur sing tinggale tebih ning rike, serte bangkit uning berite sing lagi up to date.
Dampak negatif saking media sosial geh wenten ing kalangan remaje. Pertami, sopan santun ing dalem tindakan lan tutur kate ing wong tue, wong enom, lan sebayane dados sami rate. Pare remaje lebih seneng ngangge bahasa gaul ning media sosial atanapi ing kauripan ning sedinten-dintene. Kekalih, remaje merase ngederebeni dunie dewek. Boten ayun diganggu karene asik ning dunie maya. Hal puniki ngakibataken pare remaje boten bangkit bersosialisasi sereng lingkungan sekitare. Eksis ning dunia maya dados lebih penting dari pada silaturrahmi sareng dulur-dulure. Ketelu, cyber bullying. Cyber bullying niku artine ejekan kangge bature sing ngakibataken soal sing boten pened. Kegiatan membuli niki, dados kebiasaan sing sering dilakokaken kelawan bebas. Karene boten bangkit ngelacak jejake, terutami sing ngegunakaken akun palsu. Seliane niku, Undang-Undang IT maler dianggep lemah sehingge pare remaje dados boten wedos kangge ngebuli bature, bahkan kangge uwong sing boten dikenal sekalipun. Kepapat, konsentrasi belajar dados keganggu karene lebih sering main hp ketimbang belajar. Keseringen ngebuke media sosial ngakibataken matane keganggu lan matane dadi minus.
Dados, dulur sedanten sing kule hormati, penggunaan media sosial kembali ning niat lan pribadine masing-masing. Pare remaje kedahe ngebagi waktos lan antuk pengawasan saking wong tuane. Pare remaje bangkit terbuke ning keluarge dipuni boten stres atanapi bunuh diri lamun wenten uwong sing ngebuli ning dunia maya. Cukup semongko pidato saking kule. Semoge wenten manfaate kados pare remaje khususe lan masyarakat pada umume.
Mengan media sosial sembari dandan
Napik kelalen sontene dahar kestele
Lamun wenten kate-kate sing kirang berkenan
Kirane niku kesalahan kule
Matur nuhun. Wassalamualaikum wr.wb
Mohon maaf jika ada kalimat/ kata yang salah. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment