Thursday, September 20, 2012

METODOLOGI PEMBELAJARAN BAHASA SASTRA INDONESIA

Pengertian strategi, pendekatan, metode dan teknik.
a.    Pengertian Strategi
Istilah strategi berasal dari kata strategos (Yunani) yang berarti keseluruhan usaha, termasuk perencanaan, cara, taktik yang digunakan militer untuk mencapai kemenangan dalam perang atau siasat perang, Oemar Hamalik (Subana dan Sunarti, 2000: 9).
Menurut Gagne (Iskandarwassid dan Sunendar, 2009: 3), dalam konteks pengajaran strategi adalah kemampuan internal seseorang untuk berpikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Artinya, bahwa proses pembelajaran akan menyebabkan peserta didik berpikir secara unik untuk dapat menganalisis, memecahkan masalah di dalam mengambil keputusan.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat dibuat kesimpulan bahwa strategi (dalam konteks pengajaran bahasa) merupakan sebuah usaha, perencana kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik, agar mereka mempunyai sikap mandiri untuk dapat berpikir dalam mengembangkan kemampuan aspek kognitifnya, serta dapat mengatasi dan mengambil keputusan secara matang.

b.    Pengertian Pendekatan
Pada umumnya kata approach diartikan pendekatan. Dalam dunia pengajaran, kata ini lebih tepat diartikan a way of beginning something. Jadi, kalau diterjemahkan, approach ialah cara memulai sesuatu. Dalam hal ini, yaitu cara memulai pengajaran bahasa. Lebih luas lagi, approach ialah seperangkat asumsi tentang hakikat bahasa, pengajaran bahasa dan proses belajar bahasa (Subana dan Sunarti, 2000: 18).
Pendekatan bersifat aksiomatis, tidak perlu dibuktikan lagi kebenarnnya. Di dalam pengajaran atau pembelajaran bahasa, pendekatan merupakan pandangan, filsafat, atau kepercayaan tentang hakikat bahasa dan hakikat pembelajaran atau pengajaran bahasa yang diyakini dan tidak perlu dibuktikan lagi kebenarannya (Iskandarwassid dan Sunendar, 2009: 41).
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat menuai kesimpulan bahwa pendekatan adalah langkah awal yang harus dipikirkan oleh guru tentang bagaimana cara seorang guru untuk dapat mengenal karakter siswa dan mengajak siswa agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efesien. Ada berbagai macam pendekatan seperti pendekatan formal (pendekatan klasik), pendekatan sosiolinguistik, pendekatan psikologi, pendekatan fungsional, dll.

c.    Pengertian Metode
Menurut Iskandarwassid dan Sunendar (2009: 40) metode adalah sebuah prosedur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengajaran bahasa, metode di gunakan untuk menyatakan kerangka yang menyeluruh tentang proses pembelajaran. Proses itu tersusun dalam rangkaian kegiatan yang sistematis, tumbuh dari pendekatan yang digunakan sebagai landasan. Adapun sifat sebuah metode adalah prosedural.
Sedangkan menurut Subana dan Sunarti (2000: 20) pengertian metode dalam dunia pengajaran adalah rencana penyajian bahan yang menyeluruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan approach tertentu.
Pendapat para ahli diatas menuai kesimpulan bahwa metode merupakan bahan pengajaran yang disiapkan oleh guru berupa rangkaian kegiatan pembelajaran yang disusun secara sistematis, yang berfungsi untuk mempermudah kegiatan proses belajar mengajar. Dalam hal penggunaan metode pembelajaran, dibutuhkan kreatifitas guru dalam memilih pemakaian metode karena tidak semua metode sesuai dengan materi pembelajaran. Selain itu, hendaknya guru memperhatikan keadaan lingkungan sekolah, sarana dan prasarana, dan jumlah siswa dalam kelas kerena hal ini mempengaruhi dalam pemakaian metode pembelajaran.  
d.    Pengertian Teknik
Teknik mengandung pengertian berbagai cara dan alat yang digunakan gunakan guru di dalam kelas. Dengan demikian, teknik adalah daya upaya, usaha, cara yang digunakan guru dalam mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pengajaran (Subana dan Sunarti, 2000: 20). Sedangkan menurut Iskandarwassid dan Sunandar (2009: 41) teknik adalah sebuah cara khas yang operasional, yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, berpegang pada proses sistematis yang terdapat dalam metode. Oleh karena itu, teknik lebih bersifat tindakan nyata berupa usaha atau upaya yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa teknik merupakan upaya, cara yang dilakukan oleh guru agar siswa lebih mudah untuk memahami materi pelajaran yang diberikan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dalam pimilihan teknik, sebaiknya guru memilih teknik yang merangsang keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan teknik pembelajaran yang tepat dan tidak membosankan dapat membuat siswa semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir.

Simpulan    
Penjelasan tentang pengertian strategi, pendekatan, metode dan teknik diatas menimbulkan sebuah pernyataan bahwa empat hal tersebut mempunyai hubungan erat yang tidak dapat dipisahkan dan bersifat sistematis, yakni sebuah pendekatan membutuhkan strategi, lalu strategi membutuhkan metode yang tepat, kemudian metode membutuhkan teknik yang tepat pula.
Secara global, keempat hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam peperangan, keempat hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mengalahkan musuh. Sedangkan dalam dunia pembelajaran, keempat hal tersebut digunakan untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien.


Sumber Bacaan
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Subana dan Sunarti. 2000. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

No comments: